Pengertian Masyarakat
Masyarakat dalam arti luas adalah keseluruhan hubungan
dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan,bangsa,dan
sebagainya.Sedangkan,dalam arti sempit ,masyarakat adalah sekelompok manusia
yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu misalnya teritorial,bangsa,golongan,dan
lain sebagainya.
Syarat-syarat menjadi Masyarakat
1. Memiliki Pemikiran
2. Memilki Perasaan,serta
3. Memiliki Sistem atau Aturan yang sama
Dengan kesamaan-kesamaan tersebut,masyarakat dapat saling
berinteraksi dengan sesamanya.
Pengertian Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan sering disebut urban
community.Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya
serta ciri-ciri kehidupan yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
Ciri-ciri Masyarakat Perkotaan adalah :
1. Kehidupan keagamaannya berkurang,
2. Orang kota biasanya dapat mengurus dirinya sendiri,tanpa
harus bergantung dengan orang lain atu biasa disebut dengan Manusia
Perorangan/Individu,
3. Pembagian kerja pada warga-warga kota juga lebih tegas
dan mempunyai batas-batas yang nyata,
4. Kemungkinan-kemungkinan mendapatkan pekerjaan juga
lebih banyak,
5. Interaksi yang .
terjadi lebih banyak terjadi
berdasarkan pada faktor kepentingan dari pada faktor pribadi,
6. Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat
penting,untuk dapat mengejar kebutuhan individu,
7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di
kota-kota,sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh luar
Dua Tipe Masyarakat
1. Masyarakat kecil yang belum kompleks yaitu masyarakat
yang belum mengenal pembagian kerja,struktur,dan aspek-aspeknya masih dapat
dipelajari sebagai satu kesatuan.
2. Masyarakat yang sudah kompleks yaitu masyarakat yang
sudah jauh menjalankan spesialisasi dalam segala bidang,karena Ilmu Pengetahuan
sudah maju,teknologi maju,dan sudah mengenal tulisan.
Ciri-ciri Masyarakat Kota :
1. Individual
2. Heterogen
3. Daya Saing Tinggi
4. Profesi Beragam
5. Materealitis
6. Open Minded
Perbedaan antara Masyarakat Desa dan Masyarakat Kota
Cara beradaptasi masyarakat pedesaan sangat sederhana
dengan menjunjung tinggi sikap kekeluargaan dan gotong royong antar sesama,serta
yang paling menarik adalah sikap sopan santun yang kerap digunakan masyarakat
pedesaan.
Sedangkan karakteristik masyarakat perkotaan lebih
mengutamakan kepentingan pribadi (individu) dibanding dengan kepentingan
bersama,atau yang biasa juga disebut dengan urban community.
Hubungan Desa dan Kota
Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas
yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar
diantara keduanya terdapat hubungan yang erat,bersifat ketergantungan,karena
diantara mereka saling membutuhkan,kota bergantung pada desa dalam memenuhi
kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras,sayur-mayur,daging,dan
ikan.Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan
tertentu dikota,misalnya saja buruh bangunan dalam proyek-proyek
perumahan,proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan.Mereka ini
biasanya pekerja-pekerja musiman.Pada saat musim tanam mereka,sibuk bekerja
disawah.Bila pekerjaan dibidang pertanian mulai menyurut,sementara menunggu
masa panen mereka merantau kekota terdekat untuk melakukan pekerjaan apa saja
yang tersedia.
Sebaliknya kota menghasilkan barang-barang yang juga
diperlukan oleh orang-orang desa seperti bahan-bahan pakaian,alat,dan bahan
obat-obatan pembasmi hama pertanian,minyak tanah,obat-obatan untuk
memelihara kesehatan dan alat transportasi.Kota juga menyediakan
tenaga-tenaga dibidang medis atau kesehatan,montir-montir,elektronika,dan
alat transportasi serta tenaga yang mampu memberikan bimbingan dalam upaya
peningkatan hasil budi daya pertanian,peternakan,atau perikanan darat.
Aspek Positif
1. Adanya peran saling melengkapi antara desa dan kota
2. Kota dan desa adalah saling membutuhkan
3. Kemajuan desa dapat memacu kota begitu sebaliknya
Aspek Negatif
1. Desa biasanya lebih direndahkan oleh kota
2. Masyarakat kota biasanya tidak bisa menghargai adat
yang ada didesa
3. Kesenjangan sosial yang jauh antar masyarakat kota dan
desa dapat menyebabkan perepecahan
Lima Unsur Lingkungan Perkotaan
1. Wisma
: Untuk tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya
2.
Karya
: Untuk penyediaan lapangan kerja
3.
Marga
: Untuk pengembangan jaringan jalan dan telekomunikasi
4. Suka
: Untuk fasilitas hiburan,rekreasi,kebudayaan,dan kesenian
5. Penyempurnaan : Untuk fasilitas
keagamaan,perkuburan,pendidikan,dan utilitas umum.
Fungsi Eksternal Kota
Fungsi Eksternal dari kota yakni seberapa jauh fungsi dan
peran kota tersebut dalam kerangka wilayah dan daerah-daerah yang dilingkupi
dan melingkupinya,baik secara regional maupun nasional.
Pengertian Desa
Menurut Paul H. Landis
Desa adalah suatu wilayah yang jumlah penduduknya kurang
dari 2500 Jiwa dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal
antara ribuan jiwa2
2. Antara pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan
terhadap kebiasaan
3. Cara berusaha (Ekonomi) adalah agraris yang paling
umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti iklim,keadaan alam,kekayaan
alam,sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan
Ciri-ciri Desa
1. Lingkungan dan orientasi terhadap alam
2. Umumnya mata pencahariannya adalah bertani dan
berdagang
3. Ukuran komunitas pedesaan lebih kecil dan mempunyai
penduduk yang rendah kilometer perseginya
4. Kepadatan penduduknya lebih rendah
5. Diferensiasi sosial relatif lebih rendah
6. Pelapisan Sosial tidak terlalu besar
7. Pengawasan sosial pribadi lebih ramah,dan ketaatan
mentaati norma yang berlaku
8. Pola kepemimpinannya cenderung banyak ditentukan oleh
kualitas pribadi dari individu.
Macam-macam Pekerjaan Gotong Royong
1. Bertani
2. Membangun Rumah dan Tempat Peribadatan
3. Berkebun
4. Acara-acara Kebudayaan
Sifat dan Hakikat Masyarakat Pedesaan
Seperti dikemukakan oleh para ahli atau sumber bahwa
masyarakat Indonesia lebih dari 80% tinggal di pedesaan dengan mata pencaharian
yang bersifat agraris.Masyarakat pedesaan yang agraris biasanya dipandang
antara sepintas kilas dinilai oleh orang-orang kota sebagai masyarakat yang
harmonis.Maka tidak jarang orang kota melepaskan segala kelelahan,karena desa
merupakan tempat untuk memberikan ketenangan.
Macam-macam Gejala Masyarakat Pedesaan
1. Konflik
2. Kontraversi
3. Kompetis
Sistem Budaya Petani di Indonesia
Sistem budaya tani di Indonesia adalah yang ramah
lingkungan,meskipun disadari bahwa penerapan sistem pertanian berkelanjutan
memiliki beberapa keragaman metode pendekatan dikarenakan perbedaan
topografi,budaya,dan komoditas tanaman yang dikembangkan.
Unsur-unsur Desa
1. Daerah atau Wilayah
2. Penduduk
3. Tata Kelakuan
Fungsi Desa
1. Desa sebagai pemasok kebutuhan kota
2. Desa merupakan sumber tenaga kasar bagi perkotaan
3. Desa merupakan mitra bagi pembangunan kota
4. Desa sebagai bentuk pemerintahan terkecil di wilayah
kesatuan NKRI
Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Masyarakat Perkotaan
1. Jumlah dan Kepadatan Penduduk
2. Lingkungan Hidup
3. Mata Pencaharian
4. Daya semangat juang
5. Corak Kehidupan Sosial
6. Stratifikasi Sosial
7. Mobilitas Sosial
8. Pola Interaksi Sosial
9. Solidaritas Sosial
10. Kedudukan dalam hirarki sistem addministrasi nasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar