Minggu, 03 November 2013

Korelasi Antara Bahasa Indonesia Dengan Sistem Informasi

                 Secara umum, Bahasa dapat diartikan sebagai ucapan, pikiran dan perasaan seseorang yang disampaikan secara teratur dan digunakan sebagai alat komunikasi antara anggota masyarakat. Menurut Harimurti Kridaklaksana (1997) bahwa bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, digunakan para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama dan berkomunikasi untuk mengidentifikasi diri dihadapan orang lain.

Pengertian Bahasa

Bahasa adalah alat komunikasi anatara anggota masyrakat berupa symbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Bahasa adalah cara komunikasi yang lebih kompleks dibandingkan cara berkomiunikasi yang lain seperti lewat lukisan,asap,dll. Arti bahasa merupakan symbol karena rangkaian bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia harus diberikan makna tertentu pula.

Konsep-konsep dan teknologi(iptek) secra tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai  dengan perkembangan dan pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi itu.

Menurut sunaryo tanpa adanya bahasa, iptek tidak dapat tumbuh dan berkembang. Selain itu, bahasa juga berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan iptek

Pengertian Sistem 

(Systema) dan bahasa yunani (sustema) adalah kesatuan yang terdiri dari komponen atau element yang di hubungkan bersama untuk memudahkan aliran beriformasi atau energi untuk mencapai suatu tujuan yang sama,kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Pengertian Informasi

Suatu data yang mempunyai nilai informasi yang berupa data,bentuk atau suara yang bisa kita rakan maafat nya,sistem juga mempunyai kesatuan yang saling berhubungan dalam satu jangkauan wilayah tertentu

Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
Sistem informasi jg mempunyai pengertian lain yaitu  gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.

Korelasi antara Bahasa Indonesia dan Sistem Informasi

Dari penjelasan diatas, bahasa berfungsi sebagai sarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Implikasinya di dalam pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berpikir modern.  Sedangkan  system informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi. Tanpa adanya bahasa mungkin kita tidak dapat berkomunikasi atau berinteraksi dengan individu lainnya dan tidak dapat memberikan informasi.


Nama   :   Imam Syafi'i
NPM     :   13111535 
Kelas   :   3KA35 







Sumber : 





http://ghembiel09.blogspot.com/2010/11/peranan-bahasa-indonesia-dalam.html



http://npermana.mhs.uksw.edu/2012/11/pengertian-sistem-informasi.html



http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi



http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi



http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem

Minggu, 09 Juni 2013

Pendapatan Nasional (Teori Organisasi Umum 2)

Nama              :         Imam Syafi'i
NPM               :         13111535
Kelas              :         2 KA 35
Mata Kuliah    :         Teori Organisasi Umum 2
Dosen             :         CHRISTERA KUSWAHYU INDIRA
Tugas             :          Makalah 2  (Pendapatan Nasional)


Tugas Makalah 2 (Pendapatan Nasional)  bisa download di bawah ini  :

         DOWNLOAD DISINI

Minggu, 14 April 2013

Produksi Optimal


NAMA    :  IMAM SYAFI'I
NPM       :   13111535
KELAS     :   2KA35



Produksi adalah segala sesuatu yang secara langsung maupun tidak langsung ditunjukkan untuk menghasilkan barang dan jasa atau mempertinggi faedah barang guna memenuhi kebutuhan manusia. Produksi juga dimaksudkan untuk menghasilkan barang-barang konsumsi, yaitu barang-barang yang segera dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia atau konsumsi.

Untuk menjamin kegiatan produksi, diperlukan alat-alat yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang/jasa yang disebut factor produksi atau sumber daya ekonomi. Sumber daya ekonomi meliputi :

  1. factor produksi alam
  2. factor produksi tenaga kerja manusia
  3. factor produksi modal
  4. factor produksi kewirausahaan

Produksi optimal dikaitkan dengan penggunaan factor produksi untuk memproduksi output tertentu, posisi optimal ini dicapai dimana tidak dimungkinkan untuk meningkatkan output tanpa mengurangi produksioutput yang lain.

Tingkat Produksi Optimal

Tingkat produksi optimal atau Economic Production Quantitiy (EPQ) adalah sejumlah produksi tertentu yang dihasilkan dengan meminimumkan total biaya persediaan (Yamit, 2002). Metode EPQ dapatdicapai apabila besarnya biaya persiapan (set up cost) dan biaya penyimpanan (carrying cost) yang dikeluarkan jumlahnya minimum. Artinya, tingkat produksi optimal akan memberikan total biayapersediaan atau total inventori cost (TIC) minimum.

Metode EPQ mempertimbangkan tingkat persediaan barang jadi dan permintaan produk jadi. Metode ini juga mempertimbangkan jumlah persiapan produksi yang berpengaruh terhadap biaya persiapan.Metode EPQ menggunakan asumsi sbb :

  1. barang yang diproduksi mempunyai tingkat produksi yang lebih besar dari tingkat permintaan.
  2. selama produksi dilakukan, tingkat pemenuhan persediaan adalah sama dengan tingkat produksi dikurangi tingkat permintaan.
  3. Selama berproduksi, besarnya tingkat persediaan kurang dari Q (EPQ) karena penggunaan selama pemenuhan.

Penentuan Volume Produksi yang Optimal

Menurut Riyanto (2001), penentuan jumlah produk optimal hanya memperhatikan biaya variable saja. Biaya variable dalam persediaan pada prinsipnya dapat digolongkan sbb :

  1. Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan frekuensi jumlah persiapan proses produksi yang disebut biaya persiapan produksi (set-up cost).
  2. Biaya-biaya yang berubah-ubah sesuai dengan besarnya persediaan rata-rata yang disebut biaya penyimpanan (holding cost).

Biaya penyimpanan terdiri atas biaya yang-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan per periode akan semakin besar apabila rata-rata persediaan semakin tinggi.Biaya yang termasuk sebagai biaya penyimpanan diantaranya :

  1. Biaya fasilitas-fasilitas penyimpanan (termasuk penerangan, pemanas atau pendingin)
  2. Biaya modal (opportunity cost of capital)
  3. Biaya keusangan
  4. Biaya perhitungan fisik dan konsiliasi laporan
  5. Biaya asuransi persediaan
  6. Biaya pajak persediaan
  7. Biaya pencurian, pengrusakan atau perampokan
  8. Biaya penanganan persediaan, dan sebagainya.











Sumber :  http://ferybisnissukaku.blogspot.com/2010/05/produksi-optimal.html
http://chandrapamungkas.wordpress.com/2011/04/05/produsen-dan-fungsi-produksi-produksi-optimal-dan-least-cost-combination/

Selasa, 02 April 2013

Pemimpin

Pemimpin..
Itulah yang sedang ada dibenakku saat ini..
Sangat tak mudah untuk menjadi seorang pemimpin..
Banyak rintangan yang menghadang..
Walaupun yang kita jalankan itu benar..
Banyak serangga-serangga penggangu yang hinggap di manisnya buah..
Semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin yang berhembus..
Mungkin itulah ungkapan yang tepat untuk seseorang yang sedang berada di atas..
Butuh jiwa yang tegar untuk seorang pemimpin..
Junjung terus kebenaran..
Kemunafikan pasti akan terkubur pada waktunya..



Tugas softskill (Teori Organisasi Umum 2)                    Created  By :  Imam Syafi'i