Jumat, 14 Maret 2014

Pulang Ke Kampung Halaman

                Bersamaan selesainya ujian semester saat itu 17 februari 2014 libur semester ganjil pun akhirnya tiba, aku sudah memesan jauh-jauh hari tiket pesawat untuk tgl 18 februari 2014 menuju padang sumatra barat, disana kedua orangtua dan adikku telah menunggu kedatanganku dari jakarta, sudah lama rasanya aku tidak berjumpa mereka disana.

                Sepulangnya aku dari kampus tercinta, aku langsung menyiapkan segala sesuatu yang harus aku bawa untuk esok hari. Hari yang aku tunggu-tunggu pun tiba dan dari pagi-pagi sekali saya sudah berangkat dari rumah menuju bandara soekarno-hatta untuk menghindari macetnya ibu kota.

                Setibanya di bandara aku langsung check-in dan menuju ruang tunggu, disana suadh banyak sekali orang-orang yang sedang menunggu gilirannya untuk masuk ke dalam pesawatnya masing-masing. Untungnya masih ada kursi kosong untuk aku tempati. Hampir satu jam setengah aku menunggu akhirnya tiba giliranku masuk ke dalam ruang kabin pesawat.

                Sebelum pesawat lepas landas tak henti-hentinya aku berdoa agar selamat sampai tujuan, bagaimanapun aku tetap takut ketinggian. Tak lama pesawatpun lepas landas dan mengudara, sementara itu diriku tetap terus beroda dan sesekali aku melihat ke jendela melihat pemandangan dibawah sana.

                Betapa indahnya alam semesta yang telah Allah ciptakan, awan-awan yang seperti kapas lembut, lautan yang begitu luas, gunung-gunung menjunjung tinggi, sungai-sungai panjang mengalir seperti ular panjang meliuk-liuk. Kemajuan teknologi yang telah manusia ciptakan membuat diriku bisa berada diatas awan, yang dahulu rasanya tidak mungkin kini menjadi mungkin.

                Tidak terasa satu setengah jam berlalu dan pesawatpun mendarat di bandara minang kabau sumatra barat. Sangat lega diriku karena telah mendarat, karena aku benar-benar takut ketinggian. Setelah mengambil barang-barang aku langsung menuju lobby bandara dan naik tarvel menuju kota payakumbuh. Dari bandara minang kabau kota padang menuju kota payakumbuh menempuh perjalanan 3 jam, lebih lama perjalanan di darat dari pada di langit, ya itu semua yang harus aku tempuh demi bertemu keluarga tercinta.

                Akhirnya tiba juga aku dirumah tercinta, senang rasanya bertemu kembali kedua orangtua dan adik tersayang, sudah lama aku tidak bertemu mereka, selama dirantau setiap hari aku memikirkan kabar mereka, dan sekarang sudah terbayar semua rasa kangen ku bertemu mereka kembali dengan keadaan sehat. Tidak ada kebahagian yang paling bahagia selain berkumpul dengan semua keluarga yang kita sayangi.



By : Imam Syafi'i

Tidak ada komentar:

Posting Komentar